TANGGAPAN TENTANG VIDEO
PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH PENGEMBANGAN LEARNING TRAJECTORY PESERTA DIDIK
Nama : Sri Indhah
NIM : 14712259012
I.
Komentar
atau Tanggapan tentang video
Perkiraan kelas dalam video adalah kelas
3. Kompetensi dasar yang disampaikan dalam pembelajaran adalah melakukan
perkalian bilangan sampai 100. Kelas menggunakan team teaching, karena tidak
hanya satu guru yang mengajar. Jika satu guru berada di depan kelas, guru yang
lain membantu siswa di belakang. Guru saling bekerja sama dalam mengajar di
kelas. Guru juga memberikan layanan individu kepada para siswanya. Alat atau
media yang digunakan adalah papan bilangan perkalian yang sudah dibuat dengan
pola tertentu.
Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok.
Karena sudah sering berkelompok guru tidak perlu teriak-teriak untuk meminta
siswa berkelompok. Setiap siswa dibagika lembar kerja, berupa tabel perkalian.
Siswa sangat antusias dan aktif mengikuti pembelajaran. Baik ketika siswa
bekeja dalam kelompoknya maupun ketika siswa mempresentasikan hasil diskusi.
Siswa terlihat dekat dengan guru, siswa tidak takut untuk bertanya kepada guru.
Guru juga sangat menghargai berbagai pendappat siswa. Siswa menjadi berani mengemukakan
pendapat.
Dalam satu kelompok siswa saling bekerja
sama menyelesaikan permsalahan yang diberikan guru. Ketika mempresentasikan
hasil diskusi siswa juga saling mendukung pendapat kelompoknya. Siswa juga
diharapkan memberikan tanggapan kepada kelompok lain. Dalam satu kelompok siswa
diberikan beberapa tabel perkalian, dalam tabel itu siswa diminta menentukan
perkalian dengan pola tertentu. Ternyata dalan setiap kelompok menghasilkan
pola yang berbeda-beda.
Guru kemudian memasang papan tabel
perkalian besar. Masing-masing kelompok mendapat satu tabel perkalian. Kemudian
perwakilan kelompok maju menjelaskan hasil diskusi kelompoknya. Setiap kelompok
menjelaskan pola perkalian dalam tabel yang berbeda-beda. Siswa juga
menjelaskan pola bilangan yang dibuat. Ternyata dalam tabel tersebut siswa
dapat menemukan hasil perkalian yang dapat menghasilakan hasil yang sama. Jika
ada kelompok lain yang belum paham maka diijikan bertanya. Jika ada yang
menyanggah juga diijinkan dengan alasan yang menurutnya benar.
Dari hasil diskusi saya lihat sangat
luar biasa karena ternayat dengan proses yang sederhana dapat menghasilkan
pembelajaran yang bermakna. Pikiran kita jadi terbuka karena dengan
memkasimalkan pembelajaran, ternyata potensi siswa dapat digali. Siswa juga dapat
menyalurkan aspirasinya menyusun pola perkalian yang diketahui.
Di awal pembelajaran tadi, sudah diawali
dengan cara terbuka. Guru memberikan pengetahuan awal yang terbuka kepada
siswanya. Siswa juga sangat antusias dengan pembelajaran yang akan dilakukan.
Proses pembelajaran juga dibuat terbuka. Siswa menentukan sendiri cara yang
akan dilakukan dalam proses pembelajaran. Guru menyediakan tabel perkalian
lebih dari satu sehingga siswa dapat menentukan sendiri pola perkalian yang
akan dilakukan. Diakhir pembelajaran juga bersifat terbuka karena siswa
menghasilkan pola bilangan yang berbeda dan dengan penemuan hasil perkalian
yang sama. Maka diawalai dengan terbuka, prosesnya juga terbuka, dan diakhiri
dengan hasil yang berbeda. Hal ini akan membuat siswa kaya dengan pengetahuan
dan cara memperoleh hasil yang beragam.
II. Pertanyaan
1.
Apa syarat dalam satu kelas yang diajar
oleh team teaching dapat berjalan dengan lancar? Maksudnya bagaimana memupuk
kerja sama yang baik?
2.
Bagaimana periode atau waktu rolling
kelompok? Apakah siswa menentukan atau ditentukan oleh guru?
3.
Menurut ranah filsafat bagaimana
menyikapi pembelajaran denga proses dan hasil yang berbeda?
4.
Adakah kriteria jumlah siswa ideal
sekolah dasar?
5.
Layanan bimbingan untuk siswa yang
mengalami kelambatan belajar, bolehkah dilaksanakan setelah jam belajar
selesai?
6.
Bagaiman strategi persiapan mengajar
jika dalam satu kelas dilaksanakan hanya oleh satu orang guru atau bukan team
teaching?
III. Kelebihan dan kekurangan metode dan
perangkat pembelajaran yang selama ini saya praktikan, dan seberapa jauh saya
belajar dari video untuk mempengaruhi dan kemungkinan memperbaiki praktik
pembelajaran saya?
1. Kelebihan
dan kekurangan metode dan perangkat pembelajaran yang saya praktikan
a. Kelebihan
1) Mendukung
kemampuan siswa yang beragam
2) Memberikan
layanan individu dengan baik
3) Mengembangkan
potensi setiap siswa
4) Memberikan
keleluasaan kepada siswa dalam belajar
5) Memberikan
kesempatan kepada siswa berdiskusi dalam kelompoknya
6) Memberikan
kesempatan kepada siswa menyampaikan pendapatnya
7) Memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menanggapi hasil kerja kelompok lain
8) Mengedepankan
proses pemerolehan konsep dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
memproses pengetahuan itu secara mandiri.
9) Dimulai
dengan cara terbuka, proses terbuka dan diakhiri dengan hasil yang terbuka pula.
10) Guru
mengeksplorasi kemampuan siswa dengan baik
11) Lembar
kerja yang disediakan lebih dari satu
12) Fasilitas
kelas lengkap
13) Guru
menyediakan bahan belajar dengan baik
14) Guru
dapat bekerja sama dengan maksimal
b. Kekurangan
a. Saya
tidak dapat menemukan kekurangan yang banyak, hanya saja terus terang saya
terkendala bahasa.
b. Gambar
tabel perkalian dibuat warna-warni sehingga dapat lebih menarik
2. Video
dapat mempengaruhi dan memperbaiki praktik pembelajaran saya
Video ini sangat mempengaruhi pola pikir
saya tentang bagaimana cara saya mengajar. Guru kelas yang baik adalah guru
yang selalu mempersiapkan proses pembelajaran sebelum mengajar di kelas. Guru
membuat sendiri media dan LKS untuk siswa. Team teaching sangat bermanfaat
dalam mengajar di kelas, hanya saja di tempat kami guru kelas hanya satu bukan
team teaching. Dengan melihat video ini saya punya pemikiran tentang bagaiman
menyusun media dan persiapan pembelajaran agar dapat maksimal. Saya akan
membentuk kelompok kerja dengan kelas yang sama untuk mempersiapkan
pembelajaran selama seminggu ke depan dan mengevaluasi pembelajaran selama
seminggu sebelumnya.
Adapun kelompok kerja ini untuk
menyiasati ketidakmampuan dalam membuat media dan alat peraga secara mandiri. Nantinya
media dan perangkat pembelajaran yang sudah dibuat akan dapat digunakan dalam
pembelajaran.
Adapun dalam pembelajaran di kelas guru
akan berusaha menyusun LKS yang sesuai dengan kemampuan siswa yang beragam. LKS
dibuat dengan mempertimbangkan kemampuan awal siswa. Layanan individu juga akan
dilakukan, bantuan dari siswa yang pandai untuk membantu siswa yang kurang
pandai. Analisis tentang bahan belajar juga harus dilakukan. Guru akan berusaha
menyusun pembelajaran yang terbuka. Sebelumnya kami menyusun pembelajaran
dengan satu LKS dan bersifat satu kesimpulan. Media yang digunakan juga belum
dibuat sendiri, masih menggantungkan fasilitas dari sekolah.
Guru belum memiliki pemikiran yang
terbuka, sehingga dengan belajar dari video ternyata dengan memaksimalkan
proses melalui pembelajaran yang bermakna kemampuan siswa dapat maksimal
dikembangkan. Maka dapat saya simpulkan video ini sangat mempenagruhi pola
pikir saya tentang bagaimana mengajar dan mempersiapkan media serta perangkat
pembelajaran.
0 komentar:
Posting Komentar