Blog ini membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dasar

Senin, 06 April 2015



TANGGAPAN TENTANG VIDEO PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH PENGEMBANGAN LEARNING TRAJECTORY PESERTA DIDIK

Nama  : Sri Indhah
NIM    : 14712259012

I.         Komentar atau Tanggapan tentang video
Perkiraan kelas dalam video adalah kelas 3. Kompetensi dasar yang disampaikan dalam pembelajaran adalah melakukan perkalian bilangan sampai 100. Kelas menggunakan team teaching, karena tidak hanya satu guru yang mengajar. Jika satu guru berada di depan kelas, guru yang lain membantu siswa di belakang. Guru saling bekerja sama dalam mengajar di kelas. Guru juga memberikan layanan individu kepada para siswanya. Alat atau media yang digunakan adalah papan bilangan perkalian yang sudah dibuat dengan pola tertentu.
Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok. Karena sudah sering berkelompok guru tidak perlu teriak-teriak untuk meminta siswa berkelompok. Setiap siswa dibagika lembar kerja, berupa tabel perkalian. Siswa sangat antusias dan aktif mengikuti pembelajaran. Baik ketika siswa bekeja dalam kelompoknya maupun ketika siswa mempresentasikan hasil diskusi. Siswa terlihat dekat dengan guru, siswa tidak takut untuk bertanya kepada guru. Guru juga sangat menghargai berbagai pendappat siswa. Siswa menjadi berani mengemukakan pendapat.
Dalam satu kelompok siswa saling bekerja sama menyelesaikan permsalahan yang diberikan guru. Ketika mempresentasikan hasil diskusi siswa juga saling mendukung pendapat kelompoknya. Siswa juga diharapkan memberikan tanggapan kepada kelompok lain. Dalam satu kelompok siswa diberikan beberapa tabel perkalian, dalam tabel itu siswa diminta menentukan perkalian dengan pola tertentu. Ternyata dalan setiap kelompok menghasilkan pola yang berbeda-beda.
Guru kemudian memasang papan tabel perkalian besar. Masing-masing kelompok mendapat satu tabel perkalian. Kemudian perwakilan kelompok maju menjelaskan hasil diskusi kelompoknya. Setiap kelompok menjelaskan pola perkalian dalam tabel yang berbeda-beda. Siswa juga menjelaskan pola bilangan yang dibuat. Ternyata dalam tabel tersebut siswa dapat menemukan hasil perkalian yang dapat menghasilakan hasil yang sama. Jika ada kelompok lain yang belum paham maka diijikan bertanya. Jika ada yang menyanggah juga diijinkan dengan alasan yang menurutnya benar.
Dari hasil diskusi saya lihat sangat luar biasa karena ternayat dengan proses yang sederhana dapat menghasilkan pembelajaran yang bermakna. Pikiran kita jadi terbuka karena dengan memkasimalkan pembelajaran, ternyata potensi siswa dapat digali. Siswa juga dapat menyalurkan aspirasinya menyusun pola perkalian yang diketahui.
Di awal pembelajaran tadi, sudah diawali dengan cara terbuka. Guru memberikan pengetahuan awal yang terbuka kepada siswanya. Siswa juga sangat antusias dengan pembelajaran yang akan dilakukan. Proses pembelajaran juga dibuat terbuka. Siswa menentukan sendiri cara yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran. Guru menyediakan tabel perkalian lebih dari satu sehingga siswa dapat menentukan sendiri pola perkalian yang akan dilakukan. Diakhir pembelajaran juga bersifat terbuka karena siswa menghasilkan pola bilangan yang berbeda dan dengan penemuan hasil perkalian yang sama. Maka diawalai dengan terbuka, prosesnya juga terbuka, dan diakhiri dengan hasil yang berbeda. Hal ini akan membuat siswa kaya dengan pengetahuan dan cara memperoleh hasil yang beragam.

II.      Pertanyaan
1.      Apa syarat dalam satu kelas yang diajar oleh team teaching dapat berjalan dengan lancar? Maksudnya bagaimana memupuk kerja sama yang baik?
2.      Bagaimana periode atau waktu rolling kelompok? Apakah siswa menentukan atau ditentukan oleh guru?
3.      Menurut ranah filsafat bagaimana menyikapi pembelajaran denga proses dan hasil yang berbeda?
4.      Adakah kriteria jumlah siswa ideal sekolah dasar?
5.      Layanan bimbingan untuk siswa yang mengalami kelambatan belajar, bolehkah dilaksanakan setelah jam belajar selesai?
6.      Bagaiman strategi persiapan mengajar jika dalam satu kelas dilaksanakan hanya oleh satu orang guru atau bukan team teaching?

III.   Kelebihan dan kekurangan metode dan perangkat pembelajaran yang selama ini saya praktikan, dan seberapa jauh saya belajar dari video untuk mempengaruhi dan kemungkinan memperbaiki praktik pembelajaran saya?
1.      Kelebihan dan kekurangan metode dan perangkat pembelajaran yang saya praktikan
a.       Kelebihan
1)      Mendukung kemampuan siswa yang beragam
2)      Memberikan layanan individu dengan baik
3)      Mengembangkan potensi setiap siswa
4)      Memberikan keleluasaan kepada siswa dalam belajar
5)      Memberikan kesempatan kepada siswa berdiskusi dalam kelompoknya
6)      Memberikan kesempatan kepada siswa menyampaikan pendapatnya
7)      Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanggapi hasil kerja kelompok lain
8)      Mengedepankan proses pemerolehan konsep dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memproses pengetahuan itu secara mandiri.
9)      Dimulai dengan cara terbuka, proses terbuka dan diakhiri dengan hasil yang terbuka pula.
10)  Guru mengeksplorasi kemampuan siswa dengan baik
11)  Lembar kerja yang disediakan lebih dari satu
12)  Fasilitas kelas lengkap
13)  Guru menyediakan bahan belajar dengan baik
14)  Guru dapat bekerja sama dengan maksimal
b.      Kekurangan
a.       Saya tidak dapat menemukan kekurangan yang banyak, hanya saja terus terang saya terkendala bahasa.
b.      Gambar tabel perkalian dibuat warna-warni sehingga dapat lebih menarik
2.      Video dapat mempengaruhi dan memperbaiki praktik pembelajaran saya
Video ini sangat mempengaruhi pola pikir saya tentang bagaimana cara saya mengajar. Guru kelas yang baik adalah guru yang selalu mempersiapkan proses pembelajaran sebelum mengajar di kelas. Guru membuat sendiri media dan LKS untuk siswa. Team teaching sangat bermanfaat dalam mengajar di kelas, hanya saja di tempat kami guru kelas hanya satu bukan team teaching. Dengan melihat video ini saya punya pemikiran tentang bagaiman menyusun media dan persiapan pembelajaran agar dapat maksimal. Saya akan membentuk kelompok kerja dengan kelas yang sama untuk mempersiapkan pembelajaran selama seminggu ke depan dan mengevaluasi pembelajaran selama seminggu sebelumnya.
Adapun kelompok kerja ini untuk menyiasati ketidakmampuan dalam membuat media dan alat peraga secara mandiri. Nantinya media dan perangkat pembelajaran yang sudah dibuat akan dapat digunakan dalam pembelajaran.
Adapun dalam pembelajaran di kelas guru akan berusaha menyusun LKS yang sesuai dengan kemampuan siswa yang beragam. LKS dibuat dengan mempertimbangkan kemampuan awal siswa. Layanan individu juga akan dilakukan, bantuan dari siswa yang pandai untuk membantu siswa yang kurang pandai. Analisis tentang bahan belajar juga harus dilakukan. Guru akan berusaha menyusun pembelajaran yang terbuka. Sebelumnya kami menyusun pembelajaran dengan satu LKS dan bersifat satu kesimpulan. Media yang digunakan juga belum dibuat sendiri, masih menggantungkan fasilitas dari sekolah.
Guru belum memiliki pemikiran yang terbuka, sehingga dengan belajar dari video ternyata dengan memaksimalkan proses melalui pembelajaran yang bermakna kemampuan siswa dapat maksimal dikembangkan. Maka dapat saya simpulkan video ini sangat mempenagruhi pola pikir saya tentang bagaimana mengajar dan mempersiapkan media serta perangkat pembelajaran.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

Blogger templates