Blog ini membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dasar

Selasa, 14 April 2015

Peta Konsep Alur Berpikir Siswa sesuai Teori Belajar



PETA KONSEP TEORI BELAJAR/ALUR BERPIKIR SISWA
Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Learning Trajectory di Sekolah Dasar

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Marsigit, M.A.






Disusun Oleh :
Sri Indhah                                                 (14712259012)







PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015




A.    REVIEW TEORI BELAJAR



Teori Belajar
Tokoh
Prinsip belajar
Pengertian Belajar
Aktivitas Siswa
Aktivitas guru
1.
Behaviorism Theory
Gagne, Clark Hull, Edwin Guthrie, Thorndike, Pavlov, Skinner, bandura
Adanyaa perubahan tingkah laku dalam diri siswa
Adanya analisis perubahan tingkah laku atau perilaku yang akan muncul dari adanya stimulus atau rangsangan dan menghasilkan respon pada lingkungan tertentu

Siswa diberi stimulus untuk menghasilkan respon, respon keumdian menjadi stimulus untuk respon selanjutnya
Pemberian stimulus dan merancang pembelajaran yang menghadirkan stimulus
Memberikan penghargaan atau pujian untuk respon yang positif dan hukuman untuk menghalau perilaku yang tidak diinginkan 
2.
Social Cognitive Theory
Albert Bandura
Adanya determinasi timbal balik tentang adanya perilaku kognitif sosial
Adanya perilaku yang muncul dari adanya interkasi sosial
Lingkungan sosial memberi bantuan dalam mencapai pengetahuan kognitif

Adanya pemodelan yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar. Sehingga siswa akan meniru atau akan menggugah semangat emosional dalam belajar

Guru merancang pembelajaran dan memberikan penguatan positif dan negatif
3.
Cognitive Information Processing
Jean Piaget, Lev
Vygotsky, Anderson, Tulving
Menjelaskan tentang proses-proses kognitif seperti perhatian, memory, metakognisi, dan strategi kognitif.
Belajar adalah proses yang akan membangun kognitif. Dengan mengedepankan perhatian, mempertimbangkan memeori, tahap metakognisi dan strategi teori okognisi



Membuat sendiri peta konsep dalam membangun pengetahuan dengan mmebuat, meringkas atau menandai materi yang
Memberikan rangsangan informasi agar siswa mengolah informasi tersebut dengan baik
4.
Meaningful 
    Learning Theory
David Paul Ausubel
Menggunakan pengetahuan awal yang dimiliki siswa dan pembelajaran yang bermakna
Menghubungkan materi dengan pengetahuan awal yang dimiliki siswa dengan menggunakan proses yang bermkana dan kontekstual.
Belajar dengan kerja sama dan menggunakan daya imajinasi siswa sendiri
Memahami pengetahuan awal siswa dan menyusun pembelajaran bermakna
5.
Developmental Approach
Jean Piaget, Lev Vygotsky
penggunaan asimilasi, akomodasi, ekuilibrium, egosentrisme untuk membangun skema.
Belajar dengan adalanya tahapan  perkembangan untuk membangun pengetahuan, interaksi dan kolaborasi sosial (bantuan orang  lain)
Adanya pemecahan masalah dalam mengembangkan pengetahuan
Guru mengeksplorasi kemampuan siswa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan 
6.
Social Formation Theory
John Dewey, Lev Vygotsky, Jean Piaget,dan Jerome Bruner
Peserta didik dapat mengonstruksi secara aktif pengetahuan dalam konteks sosial
Belajar melalui praktek langsung yang dapat menggugah kemampuan kognisi siswa, sehingga siswa dapat mendistribusikan pengetahuannya
Menentukan sendiri tujuan, mencari cara dan metode untuk belajar sehingga siswa dapat membangun sendiri pengetahuannya
Memfasilitasi peserta didik dalam belajar dengan mencapai pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dilakukannya sendiri

7.
Representation and Discovery Learning
Jerome S.Bruner
Siswa membangun sendiri pengetahuannya dimulai dari enaktif, iconik dan simbolik
bahasa


belajar itu meliputi tiga proses kognitif, yaitu memperoleh informasi baru, transformasi pengetahuan, dan menguji relevansi dan ketepatan pengetahuan
Berpartisiapasi aktif dalam menyusun sendiri pengetahuannya dengan tahapan yang sesuai. Siswa menemukan sendiri konsep dan prinsip belajarnya.
Merancang dan memfasilitasi tahapan belajar siswa dengan menyediakan stimulus yang sesuai
8.
Constructivist Approach
John Dewey, Jean Piaget, Jerome Bruner, Lev Vygotsky
Pembelajaran aktif dalam mengkonstruksi pengetahuannya
Belajar dengan membangun sendiri pengetahuannya dengan konsep-konsep yang sudah dimiliki dan digabungkan dengan pengetahuan yang baru. Sehingga siswa dapat menemukan sendiri bangunan konsepnya.

Menghubungkan konsep sebelumnya dengan pengetahuan baru sehingga terjadi asimilasi dan akomodasi
mendorong siswa untuk menggunakan teknik aktif (percobaan, pemecahan masalah dunia nyata) agar siswa dapat membangun pengetahuan sendiri, sehingga dapat membangun konsepsi sendiri. Namun guru harus memastikan sendiri konsepsi pengetahuan itu agar tidak terjadi salah konsep
9.
Social Approach
Skinner, Bandura
Adanya perilaku sebagai dampak dari aktivitas sosial mereka
Belajar dengan pengalaman langsung
Meniru model dan menganggap model itu sebagai panduan untuk meniru perilaku
Memberikan penguatan yang positif dan negatif
10
Technological Approach
Henry Braverman (1974), Donald A. Norman (1986)
Menggunakan teknologi informasi untuk membangun pengetahuan










mengembangkan suatu sistem atau produk yang bermanfaat bagi calon pengguna, tutorial, drill dan praktek, simulasi, dan pemecahan masalah. Beberapa Program CAI juga menilai dan menyimpan catatan pemahaman siswa.




Siswa menggubakan teknologi informasi untuk belajar dan berinteraksi dengan teknologi tersebut
Sebagai failitastor dan memastikan teknologi informasi digunakan sesuai tujuan











B.     Hubungan berbagai macam teori belajar berdasarkan paradigma
Dari teori di atas akan kita temui pembagian tiga ranah besar


 
























C.    PETA KONSEP TEORI BELAJAR/ ALUR BERPIKIR SISWA





                                         













Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

Blogger templates